Dwisetiati's Blog

Just another WordPress.com site

Untuk Mu

Kau yang jadikanku lebih tegar

Kau pula yang buat hari-hariku terlampau segar

Kata-kata indahmu serentak membuatku gemetar

Tapi…

Itu dulu,saat aku yang memulai

Kini aku juga yang mengakhiri

Kata selamat tinggal telah terlontar

Tapi…

Hati ini tak kuasa menahan luapan rindu

Ku hanya bisa memandang secarik rangkaian

Kata-kata manis dalam lamunan

Keikhlasanku menjelma

Tak merestui hubungan kau dan dia.

Tinggalkan komentar »

Tak Sempurna

Aku bagai sekuntum bunga

Bunga yang layu melihat kenyataan hidup

Hari-hari yang kujalani pun tak berwarna

Ingin mati namun belum saatnya

Hadirnya cinta yang kuharap

Tak sempurna…

Asa ku telah membeku

Hati ini seperti tertusuk duri

Hingga tak tertahan rasa perih

Membayangkan kemungkinan buruk terjadi

Hidupku hanya terbelenggu air mata

Namun tak satupun orang yang iba

Mengapa?

 

Tinggalkan komentar »

Sesalku

Adakah jalan tuk menggapaimu

Lewat secarik kata-kata yang mempesona

Adakah ku sanggup melihat kau bersamanya

Dan mampukah ku berdiri tegap

Hingga ku dapat jawabnya

Takkan kusesali semua

Hingga ku dapat penggantimu

Kini ku coba bekukan hati

Yang dulu hanya untukmu

Tak ada lagi hasrat lain di benakku

Kecuali sesal dan air mata

Tinggalkan komentar »

Penantianku

Ku temukan kedamaian jiwa

Saat kutatap wajahmu

Kudapati kata-kata bersahaja

Saat ku berbicara denganmu

Kau langkahkan kaki ini

Kau ikrarkan cinta dihati

Tuk bisa bersandar dihatimu

Tapi..

Kecewa ku dapati

Kenyataan pahit harus kudapati

Setelah ku tau dari dirimu sendiri

Kau sudah ada yang memiliki

Namun hati ini sudah terlanjur memilih

Kesendirianmu akan selalu ku nanti

Tinggalkan komentar »

Ku Korbankan Cinta Ini

Saat ku mendapatkan cintanya

Sungguh kubahagia

Namun ketika ku tau ada hati yang terluka

Diriku tak tega melihatnya

Ingin kutinggalkan dirinya

Namun hati ini tak rela

Ku terkurung di kelamnya penjara asmara

Jika ku mengalah..

Hatiku terluka

Mungkin aku harus mengorbankan cinta ini

Biarlah hati ini yang terluka

Aku rela

Asalkan kau bahagia dengannya

Tinggalkan komentar »

Kau Lah Semangat Baruku

Ku ayunkan langkah di tepian luka

Ku ucapkan kata tuk menghapus duka

Ku terdiam menutup mata

Tuk sekedar mengusir lara

Cinta yang ku damba telah hilang

Dengan hadirnya cinta lain di hatinya

Kini

Ketika ku tersudut kesedihan

Kau hampiri aku dengan senyuman

Kata-kata mu buatku terdiam

Tawamu sejukan hatiku

Hadirmu hapuskan luka di masa lalu

Kini kau lah semangat baruku

Tinggalkan komentar »

Jenuh

Banyak halauan tapi bukan ujian

Banyak cerita namun tak disertai fakta

Mudah berjanji

Mudah juga mengingkari

Itu yang ku rasa

Entah mengapa

Kau dekat namun terasa jauh

Terasa dunia ini keruh

Tanpa dirimu ku selalu mengeluh

Apa mungkin ini hanya keluhku

Apa pun itu aku tlah menjadi jenuh

Segala rasa untukmu

Tak sepenuh hati ku miliki lagi

 

Tinggalkan komentar »

Jalanku

 Setelah kau ucap janji itu

Ku merasa lega

Kini kau dustai janji itu

Mengapa kau tega

Belum sempat ku melangkah jauh

Nemun ku tlah rapuh

Adakah ini semua salahku

Hingga ku tak sanggup tuk bedakan

Kesedihan dan senyuman

Hanya tawa, air mata dan kegelisahan

Yang kini kupunya

Biarlah…

Ini memang jalanku

Tinggalkan komentar »

Hatiku Membisu

Kulihat senyum indahmu bersamanya

Kini ku mengerti

Kau bersamanya… kau senang..

Aku akan senangkah??

Senyum kau…

Senyumnya…

Kesaksian hatiku membisu…

Tinggalkan komentar »

Belenggu

Dalam renungan yang ku gelar

Dengan secarik kata yang ku rangkai

Aku masih belum mengerti arti kehidupan

Atau ku harus mencari jawabnya?

Tapi kemana?

Menapaki jalan pun ku tak kuasa

Adakah seseorang yang melepaskan dari belenggu ini?

Tinggalkan komentar »